Perasaan sedih adalah sesuatu yang akan menimpa setiap orang pada saat menjalani kehidupan ini. Kesedihan akan muncul saat kita mengalami suatu kesulitan di dunia ini dan merasa sulit dalam meghadapinya. Ini adalah fitrah manusia, sebab bukankah sesudah kesedihan pasti ada kegembiraan dan tidak ada seorang pun yang selalu hidup dalam kesedihan. Allah SWT Berfirman :
“Dan bahwasannya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis” (QS. An Najm :43)
Biasanya kesedihan akan muncul tatkala kita kurang memiliki kesabaran dalam menghadapi suatu musibah. Tetapi ketika kesabaran menjadi tameng dan senjata dalam menghadapinya maka semuanya akan terasa ringan dan akan berakhir kepada kebahagian. Selain itu bersikaplah untuk selalu berbaik sangka bahwa kesedihan yang dialami sekarang lebih kecil di banding dengan kebahagiaan yang akan didapat kelak. Hadapi semua ini sebagai suatu ujian yang akan membuat kita menjadi lebih mulia disisi Allah dengan selalu berbuat kebaikan dan kebaikan. Hal ini dapat dicapai ketika diri ini lebih memikirkan akhirat yang lebih kekal yang di dalamnya tidak ada kesedihan dan kesusahan sedikitpun.
Misalnya dalam menghadapi ejekan orang atau saat ada orang yang membicarakan kejelekan kita, jangan lah kita balas dengan sesuatu yang setimpal berupa ejekan lagi. Karena pada hakikatnya dia telah memberikan suatu kebaikan dari kebaikannya. Lebih baik jika kita berharap, semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan pula. Sesuatu yang penting adalah melakukan sesuatu yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Disini bukan berarti kita lemah, tetapi untuk dapat selalu produktif dalam melanjutkan berbuat kebaikan di hari kedepan.
Misalnya dalam menghadapi ejekan orang atau saat ada orang yang membicarakan kejelekan kita, jangan lah kita balas dengan sesuatu yang setimpal berupa ejekan lagi. Karena pada hakikatnya dia telah memberikan suatu kebaikan dari kebaikannya. Lebih baik jika kita berharap, semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan pula. Sesuatu yang penting adalah melakukan sesuatu yang bermanfaat di dunia maupun di akhirat. Disini bukan berarti kita lemah, tetapi untuk dapat selalu produktif dalam melanjutkan berbuat kebaikan di hari kedepan.
Semoga kita dapat melewati kesedihan dengan diiringi kesabaran dan kegembiraan yang diiringi dengan rasa syukur.
Wallahu A’lam bishawab
Ditulis oleh Qandyas di/pada 14 Mei 2009
jangan bersedih teman ingat kalo apa yang kita lewatin itu belum seberapa dibanding orang2 lain diluar sana. kadang kita ga' sadar ketika makan hanya dengan tahu tempe trus marah2 padahal masih banyak orang2 yang makan memungut dari tong sampah atau malah ga' makan sama sekali. kadang kita suka ngeluh betapa susahnya kuliah ini padahal masih banyak orang yang ingin bersekolah tapi ga' bisa sekolah.
menjalani kehidupan itu perlu ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan menjalaninya...tapi itu aja juga belum cukup lho perlu ada Iqtiar juga alias kerja keras n do'a...okeh2...
n say Alhamdulilah jangan lupa (meski kadang aq juga suka lupa tapi setidaknya kita bisa saling mengingatkan...hehhe)
tetap tersenyum n SEMANGAT ya teman...:-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar